×

Selasa, 17 Oktober 2017

"Membangun Rumah Tangga SAMARO & Mabda'i: gak perlu ribet"

Tsaqofah Rasa Official:
[Tsaqofah Rasa]

Cara orang berpikir utk membangun rumah tangga tentu akan beragam bergantung pada persepsi setiap orang. Ada berpikir simple, ribet, kepengen pasangan yg sempurna, dll.
Wajar sih punya ragam pemikiran seperti itu, manusiawi, wong manusia dibekali gharizah alias naluri oleh Allah Swt. Tapi pertanyaannya adalah, apakah ragam itu menjadi justifikasi bagi setiap orang?

Islam sebagai ajaran yang sempurna telah memberikan panduan yang paripurna, tak terkecuali dalam hal rumah tangga.

Terlalu banyak teori yang bertele tele yang sebenarnya dapat kita peroleh seiring perjalanan dan pengalaman berumah tangga sementara hal hal pokok dan penting malah terabaikan, justru itulah yang akan menyebabkan rumah tangga jadi tak jelas arah tujuan, bahkan bisa berakhir tragis.

Berbicara soal rumah tangga tentu tak hanya berbicara faktor faktor internal, melainkan juga berbicara soal faktor faktor eksternal yang cukup signifikan memengaruhi suasana rumah tangga.

Ada dua jenis kehidupan yg perlu dipahami. Pertama kehidupan khusus yaitu lingkup kehidupan yang apabila kita hendak masuk ke dalamnya diperlukan ijin. Misal di rumah, sholahiyah sepenuhnya ada pada pemilik rumah.
Kedua, lingkup kehidupan umum, yaitu lingkup kehidupan dimana seseorang dapat masuk ke dalamnya tanpa memerlukan ijin. Misal di pasar, jalan, dll.

Terkait lingkup kehidupa khusus, maka perlu diperhatikan beberapa hal berikut:
1. Pahami masing masing hak dan kewajiban pasutri, lalu jangan dilanggar.
2. Bagi istri, jika ada tamu yang bkn mahrom maka wajib menutup aurat secara sempurna (pakai jilbab & kerudung), jaga sikap (jangan oces alias caper, banyak tingkah), jgn bertabarruj.
3. Jangan mengijinkan tamu bkn mahrom ke dalam rmh ketika suami tdk ada.
4. Pahami betul siapa saja yang terkategori mahrom. Jgn sampai berkholwat dgn selain mahram apapun alasannya, karena jelas haram.

Jika di lingkup kehidupan umum:
1. Perempuan jgn bertabarruj, dan memakai wewangian yg dpt tercium oleh laki laki lain karena dosanya sama dengan zina. Terus wajib menutup aurat secara sempurna.
2. Jangan berkholwat dgn selain mahram.
3. Hindari ikhtilat (bercampur baur antara pria dan wanita yg bkn mahrom) kecuali dlm perkara yg diperbolehkan oleh syariah, misal dalam ibadah haji dan jual beli.
4. Berinteraksi dengan lawan jenis itu seperlunya saja tanpa tebar pesona apalagi main mata, cipika cipiki, dll.
5. Tundukkan pandangan sebagaimana perintah dalam al Quran.
6. Selebihnya tambahin sendiri ya...

Terakhir yg tak kalah penting ialah amar ma'ruf nahyi munkar, saling nasehatin.

Semenjak sblm nikah dulu, ada satu kitab yg hingga saat ini sy jadikan rujukan, baik dlm pergaulan maupun rmh tangga. Namanya kitab "Nizamul Ijtima'i fil Islam", mantap dech pokoknya...


0 komentar:

Posting Komentar

 
×
Judul